Respito adalah grup musik indie yang berasal dari Jakarta, Indonesia. Terdiri dari Pheps (vokal, gitar), Daff (gitar, vokal latar), Chandra (bas), dan Ricky (drum,
vokal latar). Berawal dari sebuah kampus di bilangan Jakarta pada tahun
2001, dari hanya sekedar tampil di acara-acara lokal di kampus mereka,
hingga masing-masing rampung dan menyandang gelar sarjana
arsitektur, mereka terus berevolusi dan tetap eksis di dunia musik
independen berskala lokal, nasional maupun internasional. Beberapa tur
pun telah mereka jalani, meliputi Jawa, Bali, hingga Singapura dan Kuala
Lumpur.
Saat ini mereka sedang mengerjakan album studio mereka yang kedua, berkontribusi dalam acara-acara komunitas grunge Indonesia, dan aktif berpartisipasi pada acara-acara yang digagas oleh berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Indonesia sebagai bentuk peran serta pelayanan sosial mereka di masyarakat.
Sampai sekarang, band ini sudah mengeluarkan satu buah album studio secara indie, yaitu Jalan Menuju Surga pada tahun 2009, dua buah mini album dan lima buah album kompilasi.
Respito dibentuk pada tahun 2001 sebagai wadah kreatifitas mahasiswa angkatan 2000 jurusan arsitektur Universitas Trisakti. Sebelumnya bernama Free Way, dan memecah diri menjadi dua band, yaitu G-String dan "Respito".
Mulanya hanya tampil pada acara-acara lokal di kampus mereka sebagai
hobi untuk melepas kejenuhan dalam kegiatan perkuliahan, sejak tahun
2007 mereka memutuskan menjadikan musik sebagai jalur karier mereka. Dan
akhirnya hingga kini Respito selalu eksis pada acara musik independen
berskala lokal, nasional maupun internasional.
Pada bulan Maret 2008, Hengky secara resmi mengundurkan diri dari
Respito untuk melanjutkan kariernya sebagai arsitek, dan digantikan oleh
Chandra, yang tidak lain merupakan adik angkatan mereka, sebagai pemain
bass sejak Oktober 2008.
Kata RESPITO diambil dari turunan bahasa Jawa Kuna
yang memiliki arti “khayangan” atau “surga”, sebuah penganalogian
terhadap sebuah tujuan hidup. Secara harfiah bagi anggota band ini,
Respito adalah sebuah wadah bagi mereka untuk berkarya dalam hidup
mereka.
2007 - Bali (Denpasar, Kuta, Ubud), Jawa Timur (Surabaya, Malang), Jawa Tengah (Yogyakarta)
- Pada tahun inilah titik balik Respito dalam merintis karier
profesional di bidang musik, keempat personel sepakat meninggalkan
pekerjaan formal mereka di bidang arsitektur, memecah tabungan,
menggarap mini album dan berkendara minibus meninggalkan Jakarta untuk melaksanakan tur hingga Bali. Saat itulah mereka mulai berkenalan dengan rekan-rekan musisi yang akhirnya menjalin rasa persaudaraan di antara mereka, dan membantu perjalanan Respito hingga saat ini.
2008 - Jawa Barat (Bandung), Jawa Tengah (Yogyakarta)
2009 - Java Rockin' Land,
Carnival Beach, Ancol - Pada tahun ini Respito berhasil berpartisipasi
dalam konser rock terbesar di Indonesia, melibatkan musisi-musisi papan
atas Indonesia dan dunia seperti Slank, Efek Rumah Kaca, Netral, Seringai, Navicula, Gigi, Melee, Mew, Vertical Horizon, dan Mr. Big.
2010 - Singapura, Kuala Lumpur,
Malaysia - Pada tahun ini Respito berhasil melakukan tur Asia Tenggara,
dan juga tampil untuk pertama kalinya di televisi nasional TVRI. Pada tahun ini pula Respito merilis single "Adiksi", lagu ode bagi pecandu, yang sudah disebarkan secara independen oleh jaringan LSM yang bergerak di bidang Narkotika dan Obat-obatan terlarang.
2011 - Mereka masih aktif di event-event lokal Indonesia dan sedang proses penggarapan album kedua.
Album
- Jalan Menuju Surga - 2009
Kompilasi
- Total Feedback Compilation Vol. 6 - 2010
- We Are Grunge International Compilation - 2009
- Interaksi Hati #1 - 2009
- Jakarta Pop is Dead #2 - 2009
- Feedback Diaries - 2009
Mini Album
- Ressurection of Pathway to Inner Truth Origin (RESPITO) - 2007
- 100%NEKAD - 2004
Single
- A.D.I.K.S.I - 2010
- Berkibarlah Benderaku (Ibu Sud) - 10 November 2010
Serba Serbi
- Semua anggota Respito adalah sarjana arsitektur, Universitas Trisakti
- Semua anggota Respito berbintang Taurus
- Anak Nekad - adalah sebutan untuk kumpulan penggemar Respito
- Pada kesempatan tampil, Ricky Respito selalu memasang Bendera Merah Putih di set drumnya
- Lagu "Angels Cry" terinspirasi dari Tragedi Trisakti, Peristiwa 12 Mei 1998