Hoax atau berita palsu bak belati bermata dua, untuk sebagian orang,
hoax dirasa sangat merugikan, namun untuk sebagiannya lagi, hoax bisa
mengangkat kepopuleran orang tersebut. Wew. Bisa gitu ya??? Hehehe.
Sudah banyak publik figur Indonesia yang dirugikan gara-gara berita hoax, contohnya beberapa pelakon dunia hiburan seperti Mpok Nori, Iwan Fals & Aldi Fairuz yang dikabarkan meninggal dunia, dan sempat heboh di media sosial.
Tapi selain itu, ada juga orang yang justru populer karena berita hoax. Fatin Sidhqia Lubis, juara satu X Factor musim pertama ini justru kelimpahan berkah gara-gara berita hoax, dan mungkin, ehhmm mungkin lho yaa, mungkin berita hoaxnya ini menjadi faktor kemenangannya juga.
Apa sih berita hoax dia??
Hahaha, saya rasa publik yang waras dan tidak mudah tergiring opini menyesatkan sudah banyak yang tahu, apalagi kalau bukan masalah video disitus Bruno itu.
Berita ini pertama kali mencuat gara-gara ada fans Fatin yang iseng, mengupload video audisi Fatin, yang saat itu menyanyikan hits Bruno Mars, ke laman situs resmi Bruno Mars.
Pemberitaan sporadis tanpa kroscek pun membanjiri halaman demi halaman media sosial. Publik sontak terkaget-kaget, kok bisa ya ? Hebat bener? Pikir mereka.
Rasa bangga pun seketika itu jua mencuat, mereka yang belum tahu kebenaran berita ini “hebat, orang Indonesia” ! Dalam hati saya “hebat ngibulnya maksud lo?”.
Kejadian konyol ini justru menjadi awal saya il’feel dengan sosok anak muda ini. Anehnya, beberapa bulan pasca-”tragedi” itu, publik masih saja tergiring opini sesat itu. Kenapa? Karena pihak RCTI memanfaatkan momen ini untuk rating program mereka.
Seperti ketika celetukan Rossa yang dengan santainya, mengiyakan kalau Bruno mengupload video itu, lalu ada juga Anggun, kalau tidak salah saat babak semifinal, pernah bicara soal video ini, juga Robby Purba saat final X Factor masih membahas video disitus Bruno itu. Aneh kan? Masa iya berita palsu yang sudah sangat usang, juga sudah banyak dibahas dibeberapa media masih digunakan untuk memuji sosok ini. Apakah Rossa, Anggun, dan Robby Purba sekudet (kurang update) itu ? Saya rasa tidak, kecuali kalau mereka memang “disuruh” untuk ngomong begitu.
Yang lebih parah lagi, saat malam final, sebelum perform, dalam vitinya, kembali Fatin mengungkit-ungkit masalah video itu. Seakan terus saja menggiring opini publik untuk keuntungan pribadinya. Saya juga menyangsikan kalau Fatin tidak tahu menahu tentang kebenaran siapa sesungguhnya yang mengupload video tersebut.
Ini semua seperti memanfaatkan kabar palsu nan usang untuk popularitas Fatin Lubis. Ironis. Tenar kok memanfaatkan berita hoax Hahaha. Yang saya kasihan sih, Bruno Mars dan Admin situs remis Bruno yang difitnah telah mengupload video Fatin.
Untuk menanggapi Hal ini silahkan anda berkomentar di : http://hiburan.kompasiana.com/musik/2013/05/30/fatin-tenar-gara-gara-berita-hoax-560595.html
Sudah banyak publik figur Indonesia yang dirugikan gara-gara berita hoax, contohnya beberapa pelakon dunia hiburan seperti Mpok Nori, Iwan Fals & Aldi Fairuz yang dikabarkan meninggal dunia, dan sempat heboh di media sosial.
Tapi selain itu, ada juga orang yang justru populer karena berita hoax. Fatin Sidhqia Lubis, juara satu X Factor musim pertama ini justru kelimpahan berkah gara-gara berita hoax, dan mungkin, ehhmm mungkin lho yaa, mungkin berita hoaxnya ini menjadi faktor kemenangannya juga.
Apa sih berita hoax dia??
Hahaha, saya rasa publik yang waras dan tidak mudah tergiring opini menyesatkan sudah banyak yang tahu, apalagi kalau bukan masalah video disitus Bruno itu.
Berita ini pertama kali mencuat gara-gara ada fans Fatin yang iseng, mengupload video audisi Fatin, yang saat itu menyanyikan hits Bruno Mars, ke laman situs resmi Bruno Mars.
Pemberitaan sporadis tanpa kroscek pun membanjiri halaman demi halaman media sosial. Publik sontak terkaget-kaget, kok bisa ya ? Hebat bener? Pikir mereka.
Rasa bangga pun seketika itu jua mencuat, mereka yang belum tahu kebenaran berita ini “hebat, orang Indonesia” ! Dalam hati saya “hebat ngibulnya maksud lo?”.
Kejadian konyol ini justru menjadi awal saya il’feel dengan sosok anak muda ini. Anehnya, beberapa bulan pasca-”tragedi” itu, publik masih saja tergiring opini sesat itu. Kenapa? Karena pihak RCTI memanfaatkan momen ini untuk rating program mereka.
Seperti ketika celetukan Rossa yang dengan santainya, mengiyakan kalau Bruno mengupload video itu, lalu ada juga Anggun, kalau tidak salah saat babak semifinal, pernah bicara soal video ini, juga Robby Purba saat final X Factor masih membahas video disitus Bruno itu. Aneh kan? Masa iya berita palsu yang sudah sangat usang, juga sudah banyak dibahas dibeberapa media masih digunakan untuk memuji sosok ini. Apakah Rossa, Anggun, dan Robby Purba sekudet (kurang update) itu ? Saya rasa tidak, kecuali kalau mereka memang “disuruh” untuk ngomong begitu.
Yang lebih parah lagi, saat malam final, sebelum perform, dalam vitinya, kembali Fatin mengungkit-ungkit masalah video itu. Seakan terus saja menggiring opini publik untuk keuntungan pribadinya. Saya juga menyangsikan kalau Fatin tidak tahu menahu tentang kebenaran siapa sesungguhnya yang mengupload video tersebut.
Ini semua seperti memanfaatkan kabar palsu nan usang untuk popularitas Fatin Lubis. Ironis. Tenar kok memanfaatkan berita hoax Hahaha. Yang saya kasihan sih, Bruno Mars dan Admin situs remis Bruno yang difitnah telah mengupload video Fatin.
Untuk menanggapi Hal ini silahkan anda berkomentar di : http://hiburan.kompasiana.com/musik/2013/05/30/fatin-tenar-gara-gara-berita-hoax-560595.html